Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh drupal ialah kemampuan Multi Site yaitu sebuah fitur drupal yang mengijinkan pengguna membuat sebanyak mungkin situs berbasis drupal hanya dengan satu file (dan folder) instalasi drupal di hosting Anda. Sebagai gambaran, Anda cukup mengunggah cms drupal di folder /public_html/drupal lalu membuat situs berbasis drupal sebanyak mungkin dengan file instalasi di folder /public_html/drupal dengan database sama atau berbeda.
Salah satu keunggulan sistem multisite ini ialah Anda tidak perlu mengupload file update satu persatu untuk masing-masing situs. Cukup untuk folder saja sedangkan masing-masing situs tinggal update databasenya. Selain itu juga hemat tempat.
Cara membuat multi site menggunakan hosting yang menggunakan cpanel sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu memahami konsepnya saja yaitu mengarahkan folder subdomain atau domain baru ke folder instalasi drupal. Misalnya Anda menaruh file drupal di folder /public_html/drupal maka buat sub domain atau domain baru yang diarahkan ke folder tersebut. Selain itu Anda juga disarankan untuk membuat database baru untuk membedakan dengan situs drupal yang lain. Apabila tidak memungkinkan (hosting hanya mengijinkan satu database) maka Anda bisa menggunakan database yang sama tetapi dengan tambahan awalan pada table (prefix) untuk membedakan dengan tabel pada situs yang lain.
Lalu Bagaimana Cara Membuat Multi Site Drupal dengan Menggunakan Cpanel
Buat sub domain atau domain baru melalui Cpanel
Jika membuat sub domain baru
Login cpanel hosting Anda lalu masuk bagian Domains dan klik menu SubDomains
Masukkan nama sub domain baru pada kolom SubDomains. Biasanya pada bagian Document Root akan otomatis membuat folder berdasarkan nama sub domain baru. Nah, ganti bagian ini dengan folder tempat Anda menaruh file drupal. Sebagai contoh (pada gambar) ialah public_html/drupal7
Klik tombol Create untuk membuat sub domain baru.
Jika membuat domain
Sebelum melakukan hal ini pastikan apakah hosting yang Anda gunakan mengizinkan Anda untuk menambahkan domain baru (addon domain). Jika ya, arahkan DNS domain yang hendak Anda tambahkan tersebut ke DNS hosting yang akan Anda gunakan. Anda dapat menghubungi penyedia domain yang Anda gunakan untuk membantu Anda mengenai hal ini.
Setelah itu login cpanel hosting Anda lalu masuk bagian Domains dan klik menu Addon Domains.
Masukkan informasi yang dibutuhkan dan jangan lupa untuk merubah folder pada bagian Document Root menjadi folder tempat Anda menaruh file drupal. Sebagai contoh (pada gambar) ialah public_html/drupal7
Klik tombol Add Domain untuk menambahkan domain baru.
2. Buat Database Baru
Langkah berikutnya ialah membuat database baru, jika hosting yang Anda gunakan mengizinnya, sebab beberapa paket hosting hanya mengizinkan pengguna memiliki 1 atau sedikit database. Caranya login cpanel hosting Anda lalu masuk bagian Database dan klik menu MySQL Database Wizard.
- Isi nama database baru di form Create A Database lalu klik Next Step
- Isi username dan password pada kolom yang tersedia lalu klik Create user
- Selanjutnya berikan hak untuk username yang sudah Anda buat untuk mengakses database yang baru Anda buat. Klik pilihan All Privileges untuk memberikan akses terhadap semua hak bagi username tersebut. Kemudian klik Next Step
- Jika langkah untuk membuat database sudah benar maka Anda akan mendapatkan halaman konfirmasi bahwa Anda telah berhasil membuat database baru.
3. Buat Folder nama situs di Folder Sites Drupal
Langkah selanjutnya ialah membuat folder dengan nama subdomain atau domain di folder /sites/ tempat Anda meletakkan file instalasi drupal. Misalnya Anda menaruh file instalasi drupal di public_html/drupal7/ dan nama sub domain Anda adalah subdomain.namadomain.com maka buat folder subdomain.namadomain.com pada folder sites/ sehingga menjadi public_html/drupal/sites/subdomain.domainanda.com
Anda bisa membuat folder tersebut melalui FTP atau cpanel di bagian Files dengan mengklik menu File Manager lalu pilih pada opsi Document Root untuk domain Anda, kemudian klik tombol Go. Setelah itu jendela baru akan terbuka dan masuk ke folder Anda menaruh file drupal dengan klik 2x pada folder yang dimaksud.
Selanjutnya masuk lagi ke folder sites dan buat folder baru berdasarkan nama subdomain atau domain yang Anda buat. Caranya klik menu New Folder di pojok kiri atas.
Selanjutnya Anda harus menaruh file default.settings.php yang terletak di [file instalasi drupal]/sites/default/ ke folder yang baru Anda buat tersebut. Caranya masuk ke folder sites/default lalu klik kanan file default.settings.php dan pilih Copy.
Pada bagian Copy file to: isilah dengan lokasi folder sub domain / domain yang baru Anda buat tadi. Kemudian klik tombol Copy file(s) dan file default.settings.php akan di copy ke folder tujuan.
Untuk memastikannya Anda bisa melihat di folder baru yang Anda buat di folder sites tadi.
Setelah itu rename atau ubah nama file default.settings.php menjadi settings.php dengan cara klik pada nama file hingga muncul form yang memungkinkan untuk mengubah nama file. Setelah selesai klik enter.
4. Install Drupal
Langkah selanjutnya ialah buka sub domain atau domain yang sudah Anda buat di browser. Bila Anda diarahkan ke tampilan situs utama yang sudah Anda instal maka berarti ada masalah. Biasanya terletak di file settings.php. Pastikan Anda sudah menaruh file settings.php pada tempatnya. Bila Anda diarahkan ke proses instalasi maka Anda sudah melakukan hal yang benar.
Selanjutnya Anda perlu melakukan proses instal drupal dengan database yang sudah Anda buat.
Sebagai catatan
Semua themes dan modul yang Anda tempatkan di folder sites/all dapat diakses oleh semua sub domain atau domain yang menginduk ke folder instal yang sama. Jika Anda hanya menginginkan modul itu hanya untuk sub domain atau domain ini maka taruh modul di folder sites/[nama sub domain/domain]/modules. Untuk theme di sites/[nama sub domain/domain]/themes.
Selamat Mencoba!